Hotline

+62 31 534-2956

Masalah Umum pada Conveyor Belt

Jika conveyor belt Anda tidak berfungsi dengan baik, ini akan berdampak buruk pada seluruh sistem Anda. Jadwal operasional bisa terganggu, yang menyebabkan kerugian uang dan produktivitas.

Untuk mencegah hal ini terjadi, Anda perlu memperhatikan dengan cermat cara kerja conveyor belt Anda. Dengan mengamati dan memeriksa belt secara hati-hati, Anda dapat menemukan banyak masalah sebelum berkembang menjadi masalah yang lebih besar dan membutuhkan waktu serta biaya untuk memperbaikinya.

Tidak peduli seberapa hati-hati Anda, kesalahan tetap bisa terjadi, dan suku cadang serta peralatan pada akhirnya akan rusak. Ketika hal ini terjadi, penting untuk mengetahui cara memperbaiki komplikasi yang muncul.

Sangat penting bagi Anda untuk memahami cara melakukan perawatan conveyor belt serta mengetahui beberapa masalah conveyor belt yang paling umum dan cara memperbaikinya. Informasi ini akan membantu Anda menjaga conveyor belt Anda agar tetap berjalan lancar dan mencegahnya rusak akibat masalah yang bisa dicegah.

Masalah Umum Conveyor Belt

Meskipun tidak mungkin untuk membuat daftar semua situasi buruk yang pernah Anda alami dengan conveyor belt, berikut adalah beberapa masalah yang paling mungkin Anda hadapi, beserta kemungkinan akibatnya.

1. Ketidaksejajaran Conveyor Belt (Mistracking)

Masalah ini terjadi ketika ada masalah pada tracking conveyor belt. Tracking adalah proses mengelola dan menyejajarkan belt pada jalur yang benar, dan ini penting untuk memastikan kelancaran fungsi dan output sistem Anda. Mistracking terjadi ketika sesuatu yang tidak beres pada jalur ini. Dalam kebanyakan kasus, ini berarti belt telah tergelincir ke satu sisi atau sisi lainnya, dan seluruh sistem menjadi tidak sejajar.

Mistracking menyebabkan banyak konsekuensi negatif. Ini berpotensi membuat seluruh sistem keluar dari jalur yang ditentukan. Namun konsekuensinya bisa juga tidak separah itu. Mistracking bisa simply menyebabkan keausan belt yang tidak merata, yang bisa menimbulkan masalah lain nantinya.

Jika belt terlepas seluruhnya dari jalurnya, seluruh sistem bisa mulai tidak berfungsi dan mati. Sebaiknya perhatikan tanda-tanda kecil mistracking, meskipun tampaknya tidak menyebabkan banyak kerusakan. Dengan menemukan masalah ini sejak dini, Anda dapat mencegahnya menjadi lebih buruk dan menimbulkan masalah yang lebih besar.

Solusi untuk Masalah Ketidaksejajaran Conveyor Belt

Saat belt Anda mulai bergerak ke samping dan mengalami tepi yang berjumbai, Anda perlu melakukan sedikit pemecahan masalah kesejajaran conveyor belt. Masalah tracking conveyor dapat berasal dari berbagai bagian sistem Anda. Segera setelah belt Anda mengalami mistracking, perhatikan potensi masalah berikut ini:

  • Rangka conveyor: Jika rangka conveyor Anda bengkok atau miring, ini bisa menyebabkan belt Anda salah arah. Periksa kerangka Anda dari semua sudut untuk memastikan rangka rata dan siku.
  • Snub roller: Roller ini menciptakan lebih banyak ketegangan pada belt Anda dan bersentuhan dengan setiap pulley di sistem. Ketegangan sangat penting untuk tracking, jadi snub roller Anda harus sejajar dengan rangka Anda dan memberikan ketegangan yang cukup pada belt.
  • Pemotongan belt: Conveyor belt dapat terpotong secara tidak benar selama proses pembuatan, sehingga menjadi miring. Tidak peduli seberapa baik sistem Anda berjalan, belt yang miring akan menyebabkan kesalahan tracking.
  • Kebersihan: Penumpukan material pada belt dan pulley dapat menyebabkan belt bergeser ke satu arah atau lainnya. Pastikan semua bagian conveyor Anda bersih untuk memastikan kelancaran dan mencegah kerusakan.
  • Crown palsu: Conveyor belt memindahkan berbagai barang, dan terkadang material bisa tersangkut atau macet pada pulley. Anda dapat menemukan crown di tengah pulley ujung Anda yang mendistribusikan gaya ke setiap sisi belt dan membantunya tetap pada jalurnya. Jika sepotong debris tersangkut di pulley lain, ini dapat menciptakan crown palsu dan mendistribusikan ulang berat ke tempat yang tidak Anda perlukan. Periksa apakah pulley Anda bebas dari debris untuk menghindari hal ini.

2. Belt Tergelincir (Slipping)

Conveyor belt bergantung pada keseimbangan ketegangan yang tepat agar dapat berfungsi dengan baik. Jika ketegangan terlalu banyak atau terlalu sedikit, masalah bisa muncul, dan belt bisa tergelincir. Secara khusus, jika head pulley rusak atau bahkan menjadi terlalu aus, tidak akan ada lagi ketegangan yang cukup untuk menahan belt agar tidak tergelincir.

Hilangnya ketegangan ini dapat mengakibatkan peregangan dan tekanan yang tidak perlu pada belt, serta suara derik, gesekan, dan lengkingan yang keras, serta belt yang tergelincir seperti yang disebutkan sebelumnya. Ini akan membutuhkan perawatan yang memakan waktu untuk memperbaiki masalah seperti ini. Untuk menghindari situasi ini, periksa semua bagian dan komponen conveyor belt secara teratur untuk memastikannya tidak mengalami keausan yang berlebihan.

Penyebab Utama Belt Tergelincir

Karena ketegangan dan keseimbangan memainkan peran besar dalam pengoperasian dan traksi belt, ada beberapa penyebab umum belt tergelincir. Setelah Anda mengetahui penyebab potensial, Anda dapat memperhatikan area masalah untuk mencegah tergelincir.

Berikut adalah beberapa penyebab umum belt tergelincir:

  • Beban berlebih: Conveyor belt Anda hanya dapat menangani beban yang seberat itu berdasarkan pulley dan ukuran keseluruhannya. Jika Anda mencoba membawa sesuatu yang sangat berat, belt Anda biasanya akan terlepas dari pulley alih-alih beroperasi secara normal. Pastikan benda yang Anda gunakan pada belt Anda sesuai dengan rentang berat belt.
  • Suhu rendah: Jika Anda bekerja dalam kondisi yang lebih dingin dari biasanya, hal itu dapat memengaruhi traksi conveyor belt Anda. Suhu yang lebih dingin dapat mengurangi cengkeraman antara belt dan pulley, menyebabkan belt tergelincir. Jika Anda secara teratur bekerja di lingkungan yang dingin, pilih belt yang dirancang untuk menahan suhu rendah.
  • Lagging yang dipasang dengan buruk: Meskipun ketegangan belt yang salah dihasilkan dari berbagai masalah, lagging biasanya memperbaiki masalah tersebut. Lagging diterapkan pada pulley untuk meningkatkan cengkeraman dengan belt, tetapi jika lagging ini dipasang dengan tidak benar, Anda mungkin masih mengalami slippage. Jika Anda tidak yakin cara memasang lagging pulley sendiri, konsultasikan dengan profesional.
  • Masalah pulley: Pulley adalah sumber umum masalah ketegangan. Head pulley yang aus atau pulley dengan penumpukan material dapat mengurangi cengkeraman belt, seperti halnya pulley yang terlalu halus. Cara terbaik untuk mencegah masalah pulley adalah dengan memeriksanya secara aktif untuk mengetahui tanda-tanda keausan.

Ketika conveyor belt Anda terus-menerus tergelincir, hal itu mengganggu operasi dan produktivitas harian Anda. Jika Anda mengetahui penyebab potensialnya, Anda dapat mencegahnya sebelum terjadi. Sangat membantu untuk secara teratur memeriksa mesin Anda, terutama pulley karena sering berkontribusi pada belt slippage.

3. Roller Macet

Kebanyakan conveyor belt terbuat dari material logam seperti baja. Konstruksi ini bagus karena artinya komponen tersebut biasanya sangat tahan lama dan awet. Namun, ini juga berarti bahwa ketika roller pada conveyor belt macet, mereka cenderung memiliki mata pisau yang tajam.

Mata pisau tajam ini, pada gilirannya, dapat berdampak besar pada seluruh sistem conveyor. Hal ini dapat menyebabkan belt tidak sejajar secara tidak merata di sepanjang garis tengah conveyor belt. Keadaan ini menjadi masalah karena beberapa alasan. Pertama, ini dapat menimbulkan bahaya keselamatan yang signifikan bagi pekerja yang berada di dekat conveyor belt. Kedua, hal ini berpotensi merusak barang dan material yang diangkut di sepanjang conveyor belt, terkadang bahkan sampai tidak bisa diperbaiki.

Jika masalahnya cukup parah hingga seluruh sistem tidak berfungsi dan mati, kemungkinan besar Anda akan menghadapi waktu henti yang lama sementara sistem diperbaiki. Periksa roller secara berkala untuk mencegah skenario ini.

4. Penyumbatan

Tujuan utama dari sistem conveyor belt adalah untuk mengangkut barang secara efisien dari satu lokasi ke lokasi lain, seringkali melalui sistem conveyor yang kompleks. Maka masuk akal, jika perjalanan efisien ini terganggu, seluruh sistem berhenti bekerja.

Paket bisa dengan mudah tersangkut. Ketika ini terjadi, barang berikutnya di belakang yang pertama tersangkut, dan tumpukan barang terus bertambah. Hal ini dapat menyebabkan seluruh sistem menjadi tersumbat dan macet.

Meskipun kejadian acak sulit diprediksi dan seringkali tidak dapat dicegah, Anda dapat melakukan banyak hal untuk menghentikan penyumbatan yang dapat dicegah. Periksa conveyor belt Anda dengan hati-hati untuk mengetahui adanya tepi tajam, permukaan, sudut, atau ruang lain yang mungkin dapat mengait barang saat melintas. Ingatlah bahwa meskipun sesuatu tampak tidak masalah sekarang, lebih baik untuk mengatasinya saat masih kecil. Jika tidak, masalah itu bisa segera menjadi komplikasi yang jauh lebih besar.

5. Tumpahan Material

Cukup umum terjadi masalah dengan tumpahan material di beberapa titik di sepanjang sistem conveyor. Istilah ini mengacu pada material apa pun yang secara tidak sengaja meluncur atau tumpah dari belt, dan paling umum terjadi di sepanjang titik transfer dan pemuatan. Kejadian ini tidak selalu disebabkan oleh kegagalan mekanis atau masalah dengan belt, tetapi tetap bisa menjadi masalah, karena material yang tumpah ini dapat menyebabkan penyumbatan atau penumpukan yang nantinya akan berdampak domino dan menyebabkan masalah lain.

Jika Anda menemukan tumpahan material sebagai faktor umum pada conveyor belt Anda, coba pasang impact bed, penjepit samping (skirt clamps), atau belt plough. Solusi ini akan membantu mengurangi material yang terbuang serta waktu yang dihabiskan untuk pembersihan, dan juga akan mengurangi kemungkinan kerusakan yang disebabkan oleh penyumbatan pada belt.

Solusi untuk Masalah Conveyor Belt:

  • Pemeliharaan preventif: Lakukan inspeksi dan pembersihan rutin pada conveyor belt Anda.
  • Perbaikan: Perbaiki kerusakan pada belt dan komponennya sesegera mungkin.
  • Penggantian: Ganti belt dan komponennya yang aus atau rusak.
  • Upgrade: Pertimbangkan untuk mengupgrade ke conveyor belt yang lebih modern dan efisien.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menjaga conveyor belt Anda tetap berjalan dengan lancar dan mencegah masalah yang mahal dan memakan waktu.

Scroll to Top